Aktivitas belajar yang dilakukan di usia dini dan usia dewasa menghasilkan luaran yang berbeda. Belajar di usia dini seperti “menulis di atas batu”, sedangkan belajar di usia dewasa lebih menyerupai “menulis di atas air”. Memang tidak seratus persen benar, namun kenyataannya lebih mudah menyerap pelajaran di usia dini daripada mempelajarinya ketika tua. Hal ini juga berlaku dalam mempelajari bahasa Inggris.
Mengapa perlu belajar bahasa Inggris sejak dini? Pertama, anak-anak memiliki masa belajar cemerlang yang disebut golden age, usia 6—12 tahun, yang memungkinkannya belajar bahasa dengan cepat. Otak mereka masih elastis sehingga bisa menyerap materi pelajaran dengan mudah, apalagi jika materi tersebut berkaitan dengan bahasa yang digunakan sebagai sarana komunikasi.
Kedua, memori otak anak-anak begitu luar biasa. Daya ingatnya yang tinggi membuat mereka mudah menyerap suatu materi dan mengingatnya hingga waktu yang lama. Ketiga, anak-anak memiliki rasa keingintahuan yang sangat besar. Mereka suka bertanya, mengeksplor sesuatu, dan mencari serta menemukan cara-cara baru untuk dipraktikkan. Ini membuat mereka lebih mudah mempelajari bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan tanpa terkesan sedang belajar.
Lalu, apa manfaat belajar bahasa Inggris sejak dini?
Pertama, anak tidak akan merasa asing dengan bahasa Inggris. Karena sudah mempelajarinya sejak kecil, bahasa Inggris tidak lagi menjadi momok yang menakutkan. Bahkan, bahasa Inggris akan terasa lebih akrab karena mereka bisa mendengarkannya setiap kali menonton film kartun anak dari channel luar negeri. Di tengah krisis tontonan televisi bermutu untuk anak saat ini, rasanya menonton film kartun luar negeri atau acara semacam discovery channel menjadi alternatif tontonan yang sehat dan menyenangkan.
Kedua, anak yang menguasai bahasa Inggris dinilai memiliki skill lebih yang memudahkannya menjalani masa sekolah yang menyenangkan. Ini karena skill bahasa Inggris juga diperhitungkan bahkan sejak di tingkat SD. Lomba-lomba berbahasa Inggris juga banyak digelar dan anak yang memenangkannya biasanya mempunyai nilai lebih di mata guru dan teman-temannya.
Ketiga, gerbang pengetahuan semakin terbuka lebar. Seperti diketahui, bahasa Inggris merupakan bahasa pengetahuan, bahasa pengantar keilmuan terkini, baik secara onlinemaupun offline. Dengan berbekal penguasaan bahasa Inggris, seorang anak dapat mengakses lebih banyak informasi dan pengetahuan dari luar negeri yang memudahkannya lebih update pada perkembangan keilmuan terbaru. Imbasnya adalah nilai yang semakin tinggi dan daya analisis yang lebih hebat dibanding teman-temannya yang belum mengetahui informasi tersebut.
Aktivitas belajar yang dilakukan di usia dini dan usia dewasa menghasilkan luaran yang berbeda. Belajar di usia dini seperti “menulis di atas batu”, sedangkan belajar di usia dewasa lebih menyerupai “menulis di atas air”. Memang tidak seratus persen benar, namun kenyataannya lebih mudah menyerap pelajaran di usia dini daripada mempelajarinya ketika tua. Hal ini juga berlaku dalam mempelajari bahasa Inggris.
Mengapa perlu belajar bahasa Inggris sejak dini? Pertama, anak-anak memiliki masa belajar cemerlang yang disebut golden age, usia 6—12 tahun, yang memungkinkannya belajar bahasa dengan cepat. Otak mereka masih elastis sehingga bisa menyerap materi pelajaran dengan mudah, apalagi jika materi tersebut berkaitan dengan bahasa yang digunakan sebagai sarana komunikasi.
Kedua, memori otak anak-anak begitu luar biasa. Daya ingatnya yang tinggi membuat mereka mudah menyerap suatu materi dan mengingatnya hingga waktu yang lama. Ketiga, anak-anak memiliki rasa keingintahuan yang sangat besar. Mereka suka bertanya, mengeksplor sesuatu, dan mencari serta menemukan cara-cara baru untuk dipraktikkan. Ini membuat mereka lebih mudah mempelajari bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan tanpa terkesan sedang belajar.
Lalu, apa manfaat belajar bahasa Inggris sejak dini?